Tuesday, April 16, 2019

Pengertian Sudut dan Macam-macamnya

Pengertian Sudut

Di dalam ilmu matematika, sudut dapat diartikan sebagai sebuah daerah yang terbentuk karena adanya dua buah garis sinar yang titik pangkalnya saling bersekutu atau berhimpit.

Bagian-bagian pada suatu sudut

Sudut memiliki tiga bagian penting, yaitu:

Kaki Sudut
Garis sinar yang membentuk sudut tersebut.

Titik Sudut
Titik pangkal/ titik potong tempat berhimpitnya garis sinar.

Daerah Sudut
Daerah atau ruang yang ada diantara dua kaki sudut.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:


Jenis-jenis Sudut

Ada beragam jenis sudut semuanya dibedakan berdasarkan besar dari daerah sudut yang terbentuk, diantaranya:

Sudut Siku-siku
Adalah sebuah sudut yang memiliki besar daerah sudut 90°

Sudut Lancip
Adalah sebuah sudut yang memiliki besar daerah sudut diantara 0°dan 90° (0°< D < 90°)

Sudut Tumpul
Adalah sebuah sudut yang memiliki besar daerah sudut diantara 90° dan 180° (90°< D < 180°)

Sudut Lurus
Adalah sebuah sudut yang memiliki besar daerah sudut 180°

Sudut Refleks
Adalah sebuah sudut yang memiliki besar daerah sudut diantara 180° dan 360° (180° < D < 360°)



Hubungan antar Sudut


Sudut Berpenyiku
Apabila ada dua buah sudut berhimpitan dan membentuk sudut siku-siku, maka sudut yang satu akan menjadi sudut penyiku bagi sudut yang lain sehingga kedua sudut tersebut dinyatakan sebagai sudut yang saling berpenyiku (komplemen).

Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 SMP
ABD + DBC = 90°

Sudut Berpelurus
Apabila ada dua buah sudut yang berhimpitan dan saling membentuk sudut lurus maka sudut yang satu akan menjadi sudut pelurus bagi sudut yang lain sehingga kedua sudut tersebit bisa dikatakan sebagai sudut yang saling berpelurus (suplemen).

Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 SMP
PQS + SQT + TQR = 180° 

 

Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain

Simak dengan baik gambar di bawah ini:

Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 SMP


Sudut Sehadap (sama besar)
adalah sudut yang memiliki posisi yang sama dan besarnyapun sama. pada gambar di atas, sudut yang sehadap adalah:

∠A = ∠E
∠B = ∠F
∠C = ∠G
∠D = ∠H

Sudut Dalam Berseberangan (sama besar)
adalah sudut yang ada di bagian dalam dan posisinya saling berseberangan, pada gambar di ats sudut dalam berseberangan adalah:

∠C = ∠E
∠D = ∠F

Sudut Luar Berseberangan (sama besar)
adalah sudut yang berada di bagian luar dan posisinya saling berseberangan, contohnya:

∠A = ∠G
∠B = ∠H

Sudut Dalam Sepihak
adalah sudut yang berada di bagian dalam dan berada pada sisi yang sama. bila dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. contohnya:

∠D + ∠E = 180°
∠C + ∠F = 180°

Sudut Luar Sepihak
adalah sudut yang berada di bagian luar dan berada pada sisi yang sama. bila dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. contohnya:

∠B + ∠G = 180°
∠A + ∠H = 180°

Sudut bertolak belakang (sama besar)
merupakan sudut yang posisinya saling bertolak belakang, pada gambar di atas, sudut yang bertolak belakang adalah:

∠A = ∠C
∠B = ∠D
∠E = ∠G
∠F = ∠H

 

Satuan Sudut

Di dalam ukuran derajat, nilai 1 derajat mewakili sebuah sudut yang diputar sejauh 1/360 putaran. artinya 1°=1/360 putaran.

untuk menyatakan ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat (°) kita bisa menggunakan menit (') dan detik (''). perhatikan hubungan derajat, menit, dan detik berikut ini:

1 derajat (1°) = 60 menit (60')
1 menit (1') = 1/60°
1 menit (1') = 60 detik (60”)
1 derajat (1°) = 3600 detik (3600'')
1 detik (1'') = 1/3600°


ukuran sudut dalam satuan radian

1° = p/180 radian
atau
1 radian = 180°/p


Apabila nilai p = 3,14159 maka:

1° = p/180 radian = 3,14159/180 = 0,017453
atau
1 radian = 180°/p = 180°/3,14159 = 57,296°
Previous Post
Next Post

Nama :Wisnu Ginanjar Saputra Sekolah:SMK Muhammadiyah Kudus Jurusan:TKJ Kelas:X

Related Posts

0 komentar:

Siapa saja yang telah membuka blog, saya ucapkan terimakasih dan jangan lupa komentar